Jadi Jutawan Karena Bertanam Porang

 

Porang Adalah - Umbi-umbian ini berasal dari marga Amorphophallus yang punya hubungan kekerabatan dengan bunga bangkai a.k.a Amorphophallus Titanum. Jadi baunya agak begitu deh..agak tidak enak. 

Sebenarnya umbi-umbian ini tidak begitu populer dan di anggap liar oleh sebagian masyarakat. Sedangkan manfaatnya banyak dan nilai ekspornya sangat tinggi.

Sejak masa penjajahan Jepang, masyarakat dipaksa untuk mengumpulkan Porang, tujuannya adalah sebagai pemenuhan bahan pangan dan industri di Negeri Sakura. Alhasil, pasar ekspor Porang ; Jepang, Taiwan, Singapura, dan Korea Selatan, sudah terbentuk sejak saat itu.

Pada dekade 1975, bertani Porang adalah sebuah tren. Kandungan glukomanannya  yang berkhasiat bagi kesehatan. Selain itu, Porang juga bernilai ekonomis tinggi.

Harga jual Porang petani dihargai sebanyak Rp 13.000/kg dalam bentuk utuh/basah, kemudian harga jualnya meningkat jadi Rp 70.000/kg dalam bentuk chip.

Berdasarkan data IQFAST  Barantan periode Januari- Juli 2019 dengan periode yang sama tahun 2020, terjadi peningkatan ekspor sebanyak 9,1 ribu ton. Artinya ada kenaikan ekspor sebanyak 159%.

Pada tahun 1975 (sumber lain menyebutkan 1980-an) Porang dijadikan tanaman budidaya di Desa Klangon, Madiun, yang saat itu termasuk IDT (Inpres Desa Tertinggal) yang perekonomian masyarakatnya masih jauh dari kata ideal. Tapi sekarang gara-gara Porang, mereka jadi jutawan.

Selain nilai gizinya yang baik, manfaat Porang pun banyak sekali. Umbinya bisa digunakan sebagai bahan perekat kertas, pengkilap kain, dan pewarna untuk kain katun.

Tepungnya dapat dipergunakan sebagai bahan pengganti agar-agar, sebagai bahan pembuat negatif film, isolator dan seluloid.

Sedangkan, larutannya bisa dicampur gliserin atau natrium hidroksida dapat digunakan untuk menjernihkan air dan memurnikan bagian-bagian keloid yang terapung dalam industri bir, gula, minyak dan serat.

Porang juga dapat dijadikan sebagai bahan makanan khas masyarakat Jepang seperti mie shiratake dan konyaku.

Sekian, terima kasih sudah berkunjung ke alhuda14.net jangan lupa tinggalkan komentar pada kolom komentar.