Inilah Gus Miek Muda Sebagai Tokoh Ulama Yang Berjasa
alhuda14.net - Inilah Gus Miek Muda Sebagai Tokoh Ulama Yang Berjasa! Nama tentunya hal yang akan dikenang meski raga yang memiliki nama tersebut telah pergi. Kami pastikan hal ini merupakan pernyataan yang Anda ketahui dengan sangat jelas. Maka karena itu, tidak sedikit masyarakat yang akan menjaga nama baiknya dari awal hingga menutup usia. Jelas saja, hal ini agar nama yang dikenang hanya memberikan penilaian yang baik saja.
Akan tetapi, ada
beberapa nama yang Anda ingat secara pasti karena jasa besarnya untuk perubahan
yang ada di dunia ini. Membaca hal ini tentunya membuat Anda memiliki beberapa
nama yang ada dalam benak. Kami pastikan dari banyaknya nama pahlawan yang
terselip. Nama tokoh ini dapat Anda temukan sebagai salah satunya. Nama yang
kami maksud merupakan salah satu tokoh yang berperan besar dalam bidang agama.
![]() |
Gus Miek muda |
Inilah Cerita Singkat Gus Miek Muda
Tokoh yang sebelumnya
berhasil membuat Anda penasaran ini merupakan salah satu Wali yang lahir di
Kediri, Jawa Timur. Beberapa dari Anda yang mengetahui hal ini tentunya dapat
menebak dengan benar nama tokoh ini. Benar sekali, tokoh ini memiliki nama
panjang Hamim Thohari Djazuli. Akan tetapi, nama panggilan tokoh ini oleh
masyarakat Kediri dan lainnya adalah Gus Miek. Gus Miek muda sendiri
tidak bermasalah dengan hal itu.
Tokoh ini lahir pada
tanggal yang sama dengan kemerdekaan Indonesia. Benar sekali, tokoh ini lima
tahun lebih tua dari hari kemerdekaan. Mengetahui hal ini, tentunya membuat
Anda secara pasti mengetahui bahwa tanggal ulang tahun tokoh ini adalah 17
Agustus 1940. Tokoh ini sendiri memiliki latar keluarga yang sangat baik. Hal
ini dikarenakan ayahnya yang bernama Kyai Haji Ahmad Djazuli Usman ini
merupakan seorang pengasuh pesantren.
Amiek bukanlah anak
tunggal dari keluarga besar Djazuli ini. Hal ini dikarenakan masih ada lima
saudara lain yang memiliki aliran darah sama dengan tokoh Gus Miek ini. Meski
demikian, Amiek bukanlah lelaki yang aktif dan nakal seperti anak kecil pada
umumnya. Hal ini dikarenakan tokoh dengan nama kecil Amiek ini sangat pendiam.
Bahkan, ia tidak melakukan banyak hal manja pada Nyai Haji Rodliyah selaku
ibunya.
Hamim sendiri juga
bukanlah orang yang nyaman berada dalam kerumunan banyak orang. Maka karena
itu, saat ada pertemuan keluarga besar, Amiek akan mengambil posisi paling
ujung yang jauh dari keramaian. Akan tetapi, tokoh ini merupakan seseorang yang
cerdas dalam dunia spiritual. Hal ini dapat dilihat dari dirinya yang rajin
melantunkan ayat dengan suara merdu meski masih dalam usia yang belia.
Gus Miek muda
memilih melanjutkan sekolah melalui Sekolah Rakyat dan bukan pesantren. Akan
tetapi, hal ini tidak bertahan hingga membuat Amiek mendapatkan gelar lulus.
Sebab, dalam perjalanan menempuh pendidikan ini ada banyak absen yang
dilakukan. Amiek pada saat itu terkenal sering membolos. Hal yang berbeda
justru terjadi saat ia sedang belajar agama lebih dalam.
Hal ini dikarenakan
Amiek akan bersungguh-sungguh mendengarkan setiap lantunan ayat yang diajarkan
oleh ibunya. Selain itu, tokoh yang terkenal dalam ketaatan agama ini juga
belajar dengan baik mengenai kitab suci agama dengan ayahnya. Ia bahkan tidak
keberatan saat dimasukkan ke dalam pesantren Lirboyo untuk mendalami agama ini
secara lebih dalam. Meski Amiek tidak lama menjadi anak dari pesantren ini.
Pernikahan Gus Miek
Kisah Gus Miek muda
juga pastinya ada dalam dunia penuh warna yang semua orang butuhkan. Setelah
kembali dari pesantren yang tidak bertahan lama. Ia minta dinikahkan dengan
salah satu gadis saat berada di Kediri. Permintaan ini ia lontarkan saat berada
di pesantren ayahnya sendiri, di Ploso.
Gus Miek memang selalu
mampu mengejutkan dengan beragam permintaan yang ia miliki. Saat itu, ia pulang
dan minta menggantikan pengajaran ayahnya. Lalu, sekarang ia kembali untuk
minta nikah. Akhirnya, pilihan jatuh pada perempuan yang mempunyai nama Zaenab.
Anak perempuan dari Kyai Haji Karangtares ini kemudian menyetujui permintaan
dan menikah dengan Gus Miek.
Pada masa ini sendiri,
ia sudah rajin berpindah ke satu daerah ke daerah lainnya. Walaupun masih
berada dalam umur yang belia. Tetap saja, hal tidak menjadi masalah yang besar.
Ia mampu memberikan dakwah kepada banyak orang dan mendapatkan ijazah
wiridwirid dari gurunya. Memang dari kecil juga banyak orang yang tau kalau ia
suka berpergian untuk agama.
Sayang sekali, entah
dikarenakan akan alasan apa, baik Zaenab maupun Gus Miek tidak lagi merasa
nyaman. Pernikahan ini harus berakhir dengan jalan hidup masing-masing. Setelah
itu, pada tahun 1960, di saat umurnya sudah menginjak kepala dua. Ia memutuskan
untuk menikahi gadis lainnya yang merupakan saran dari seorang Kyai Haji.
Gus Miek muda menikah
dengan seorang gadis yang bernama Lilik Suyati. Perempuan ini juga yang
menemaninya hingga akhir hayat dan dikenal oleh banyak orang. Gadis pilihan
Kyai Haji Dalhar yang juga mendapatkan persetujuan dari salah satu gurunya ini
dapat menerima semua kegiatannya. Pada masa ini sendiri, ia sudah melakukan
lebih banyak kegiatan yang berkaitan dengan agama juga.
Gus Miek rajin
memberikan dakwah ke dalam berbagai tempat. Bahkan, ia tidak merasa keberatan
untuk masuk ke dalam tempat terlarang seperti diskotik atau juga kasino.
Walaupun jarang pulang karena beragam kegiatan ini. Tetap saja, Lilik tidak
masalah karena merupakan hal yang baik. Namun, kedua orang tua Amiek yang
justru tidak setuju.
Pertentangan ini tidak
berjalan lama karena akhirnya pernikahan juga mulus dilaksanakan berkat
perjuangan dari kedua pihak. Anda harus tau kalau ia merupakan seorang pria
yang penuh dengan rasa perjuangan. Salah satunya dalam memperjuangkan gadis
Setonogedong hingga mereka mempunyai buah hati juga.
Gus Miek Dan Organisasinya
Tidak hanya kisah
perjuangan Gus Miek muda saja yang dapat menarik perhatian. Anda harus
tau kalau ia juga mempunyai kisah dalam memperjuangkan agama. Salah satu
organisasi pertama yang ia dirikan pada tahun 1962 adalah Jamaah Mujahadah
Lailiyah. Ada banyak orang juga yang mengenal organisasi ini hingga tahun 1971
dan menjadi dzikrul ghafilin.
Semua orang juga
mengenal ia sebagai salah satu orang yang menceritakan banyak hal kepada
Alquran. Ia mengoperasikan organisasi lain berupa Sema'an Alquran pada tahun
1986 yang mengalami perkembangan dengan cepat. Organisasi ini juga berganti
nama beberapa kali karena perkembangan terus terjadi. Perubahan nama mulai dari
Jantiko hingga menjadi Jantiko Mantab.
Anda harus tau kalau ada banyak perjuangan yang dilakukan oleh Gus Miek muda hingga ia wafat sekalipun. Semua kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan agama. Wajar banyak orang yang mengenalnya sebagai pejuang penyebaran agama yang tangguh dalam menghadapi semua masalah.
Posting Komentar untuk "Inilah Gus Miek Muda Sebagai Tokoh Ulama Yang Berjasa"