Biografi Kh. Imam Zarkasyi dan Rekam Jejak Sejarahnya
alhuda14.net - Biografi Kh. Imam Zarkasyi dikenal masyarakat luas karena salah satu ulama ternama di Indonesia. Apalagi beliau adalah pendiri pondok Pesantren Gontor yang terkenal, sejatinya mayoritas masyarakat ingin anak-anaknya mengenyam pendidikan agama Islam di Gontor.
Selain itu Kh. Imam Zarkasyi adalah tokoh yang pendiriannya teguh dan meyakini tulisan memiliki kekuatan. Alhasil, tulisan mampu membuat seseorang hidup lebih baik atau mengambil hikmah di balik semua cobaan.
Biografi Kh. Imam Zarkasyi
Kyai Imam Zarkasyi lahir di Desa Gontor, tepatnya di Ponorogo tanggal 21 Maret 1910. Selain itu, beliau pernah belajar di pondok Jamsaren di Solo. Bahkan pernah sekolah di Arabiyah Adabiyah sampai tahun 1930. Sekolah tersebut memiliki pelajaran Bahasa Arab yang dominan, untuk itulah Kyai Imam Zarkasyi memperdalam Bahasa Arab.
Tak sampai di situ beliau memperdalam ilmu agamanya, beliau merantau ke Sumatera Barat. Beliau berguru pada lulusan Darul Ulum Mesir di Normal islam, sementara Sumatera Thawalib di Kota Padang. Perlu diketahui, Dr. Mahmud Yunus adalah guru besar yang selalu membimbingnya.
Pendidikan Kh. Imam Zarkasyi masih berlanjut. Saat tahun 1936, beliau kembali ke Kota Gontor dengan tujuan membangun kembali Pondok Pesantren Gontor sesuai visi dan misinya. Perlu diketahui, sebelumnya Pondok Pesantren Gontor didirikan Ahmad Sahal yang tak lain adalah kakak Imam Zarkasyi.
Untuk melanjutkan dakwah kakaknya, Imam Zarkasyi dan Zainuddin Fanani membuka program KMI di Pondok Pesantren Gontor. Program tersebut bernama Kulliyatul Mu’allimin Al- Islamiyah, program tersebut membuat masyarakat bisa mondok di Pesantren sekaligus melanjutkan sekolah menengah dengan waktu belajar mencapai 6 tahun.
Perjalanan dan perjuangan Kh. Imam Zarkasyi sangat mendalam. Tak heran biografi Kh. Imam Zarkasyi termuat di berbagai sumber dan dikenang sampai sekarang. Alhasil masyarakat bisa mengetahui jejak biografi dan perjuangannya memerdekaan ilmu. Pastinya setiap perjuangan dan dakwahnya disertai tulisan yang memberikan motivasi bagi masyarakat.
Kh. Imam Zarkasyi di kagumi masyarakat karena kepedulian dan kecerdasannya pada agama Islam. Tak heran saat tahun 1943, beliau diminta menjadi Kepala Kantor Agama Karesidenan di Madiun. Untuk itulah, saat Indonesia sudah merdeka diangkat sebagai seksi Pendidikan di Kementerian Agama tahun 1946.
Hebatnya lagi, sejak tahun 1946 sampai tahun 1955, beliau menjadi ketua PB atau persatuan guru islam Indonesia atau dikenal PGII. Bahkan di tahun selanjutnya, Kyai Imam Zarkasyi selalu menjadi penasihat tetapnya. Suatu hari, walaupun beliau sudah keluar dari Departemen Agama masih dipercayai menjadi ketua Majlis pertimbangan Pendidikan maupun pengajaran Agama sampai ia wafat.
Biografi Kh. Imam Zarkasyi tak lepas dari kegigihan sang istri mendampingi kyai Imam Menjalani perjalanan hidupnya. Yaitu istri dan anak-anaknya, sementara mereka dikaruani 11 anak yang sukses dan cerdas.
Diantara anak-anak Kyai Imam Zarkasyi adalah Kh. Abdullah Syukri Zarkasyi, M.A yang menjadi alumni Al-Azhar di Universitas Kairo, bahkan ia menjadi salah satu pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor. Anak yang ke 2 adalah Hj. Khurriyah Subakir yang menjadi alumni Mu’allimaat Muhammadiyah di Yogyakarta.
Anak yang 3 adalah Hj. Dra. Siti Roasyidah, seorang alumni IKIP Negeri Yogyakarta. Beliau adalah seorang guru SMA SPG Negeri Ponorogo dan Dosen ISID di Gontor. Untuk anak Kyai Imam Zarkasyi yang ke 4 bernama Drs. Amal Fathullah Zarkasyi seorang M.A atau alumni zarul Ulum Cairo, pernah juga di Pudek 1 Fak. Di Ushuluddin ISID di Gontor.
Sementara anak ke 5 bernama Dra. Hj. Annisah Fatimah Tijani, anak yang ke 6 adalah Siti Farid Ismail. Sementara anak ke 7 bernama Dra. Maimunah Alamsyah , anak ke 8 bernama H. DR Ahmad Hidayatullah Zarkasyi, anak ke 9 bernama H. Hamid Fahmi Zarkasyi, anak ke 10 menjadi Alumni Sasdaya UGM di Yogyakarta yang bernama Drs. Nasrullah Zainul Muttaqin. Dan anak yang terakhir adalah Ir. Muhammad Ridho, MM yang menjadi alumni FTP di Yogyakarta.
Jejak Sejarah Kh. Imam Zarkasyi
Biografi Kh. Imam Zarkasyi dikenal baik masyarakat sehingga warga Indonesia mengenang sosoknya yang luar biasa. Teruma di bidang pendidikan agama islam, apalagi pendidikan Kh. Imam Zarkasyi tinggi karena menuntut ilmu dari satu pondok ke pondok lain. Untuk mengenang sosoknya yang menginspirasi, berikut ada rekam jejak sejarah yang beliau dapatkan:
Memiliki Karya Tulis Yang Menakjubkan
Sejatinya, Kh. Imam Zarkasyi memiliki karya tulis yang bisa dibaca semua orang. Diantaranya adalah buku pelajaran Bahasa Arab yang memuat dasar sistem Gontor. Buku tersebut berjudul Durus Al-Lugah Al-Arabiyyah I dan II. Karya yang ke dua adalah kamus Durus dengan nama Al-Lugah Al- Arabiyyah I dan II.
Selain itu ada buku latihan beserta pendalaman Qawa’id. Buku tersebut memuat kaidah tata bahasa, uslub atau gaya bahasa,mufradat atau kosa kata dan kalimat. Buku tersebut berjudul Al-Tamrinat I, II dan III. Ada juga buku Al-Tamrinat I, II, dan III.
Jangan salah loh, Kh. Imam Zarkasyi juga menulis buku Amtsilah Al-Jumal I dan II. Buku tersebut memuat contoh-contoh i’rab dari semua kalimat yang benar, pastinya menjadi buku panduan yang wajib dimiliki sehingga kemampuan berbahasa Arab semakin lancar dan tak ada kesalahan tulisan atau bacaan.
Buku karya Imam Zarkasyi tak sampai disitu, ada juga buku yang berisi sinonim rangkaian kata dasar Bahasa Arab. Buku tersebut berjudul Al-Fazh Al-Mutaradifah, buku tersebut memudahkan masyarakat yang ingin memperdalam Bahasa Arab sehingga mengetahui sinonim yang tepat.
Biografi Kh. Imam Zarkasyi dikenal masyarakat lokal maupun mancanegara karena karya tulis beliau disukai masyarakat luar negeri. Apalagi karya tulisnya masih banyak, misalnya buku bimbingan keimanan, senjata pengandjoer, pedoman pendidikan modern, kursus agama Islam dan buku keislaman lainnya.
Menjadi Anggota Dewan Perancang Nasional
Kh. Imam Zarkasyi cekatan dan kritis menghadapi berbagai hal, tak heran ia sering dipercaya pejabat untuk menjadi ketua di organisasinya. Hebatnya lagi, saat masa pemerintahan Presiden Soekarno beliau diminta menjadi anggota dewan perancang nasional. Atau deppernas di tahun 1959.
Tentunya Presiden Soekarno bangga dan puas memilih Kyai Imam Zarkasyi karena dedikasi mengemban tanggung jawab sangat besar. Untuk itulah Indonesia mengalami perubahan besar positif karena dedikasi Kyai Imam Zarkasyi, bahkan hasilnya dirasakan oleh masyarakat nusantara.
Mampu Menguasai Bidang Internasional
Alasan biografi Kh. Imam Zarkasyi dikenal internasional adalah keterlibatannya pada kancang internasional. Beliau diminta menjadi anggota delegasi Indonesia saat peninjauan ke berbagai negara Uni Soviet saat tahun 1962.
Selain itu Kyai Imam Zarkasyi pernah menjadi wakil Indonesia saat Mu’tamar majma’ al Buhuts Al-Islamiyah. Muktamar tersebut adalah Muktamar Akademi Islam sedunia saat tahun 1972, hal tersebut membuat Kyai Imam zarkasyi dikenal seluruh dunia.
Biografi Kh. Imam Zarkasyi adalah bukti sejarah dan keteladanan beliau semasa hidup. Pastinya keberhasilannya disertai orang tercinta dan kegigihan beliau menyiarkan agama Islam secara halus atau terang-terangan. Untuk itulah informasi diatas bisa dijadikan acuan peninggalan Imam besar dari Gontor.
Posting Komentar untuk " Biografi Kh. Imam Zarkasyi dan Rekam Jejak Sejarahnya"