Sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul Ketika Masa Muda
alhuda14.net - Sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul Ketika Masa Muda berkembangnya agama Islam khususnya di tanah air tentu tidak lepas dari keberadaan 9 orang yang yang merupakan seorang waliyullah dengan segala kebajikan nya. kesembilan orang ini kemudian banyak dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Wali Songo atau biasa disebut dengan sembilan wali.
Dan diantara Wali
Songo tersebut ada salah satu nama yang mungkin cukup terkenal. bahkan juga
karena famousnya ini, terdapat rumah produksi yang merupakan suatu bentuk
Pengabdian yang dibuat dalam bentuk tayangan Cinema film. beliau merupakan
Sunan Kalijaga.
![]() |
Sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul |
Sejarah Sunan Kalijaga
Dalam sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul nama
dari Sunan Kalijaga ini bukanlah nama yang sebenarnya. nama yang sebenarnya
yaitu Raden Said, yang merupakan Putra dari Tumenggung wilatikta. Tumenggung
wilatikta merupakan seorang Adipati Tuban di salah satu Kadipaten tepatnya di
bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.Menurut cerita yang beredar Sunan Kalijaga
diperkirakan lahir pada tahun 1450 Masehi.
Seperti yang dapat
kita lihat di filmnya Sunan Kalijaga sedikit lebih berbeda. yaitu dalam hal
penampilan dan juga cara dakwahnya yang dibandingkan dengan wali-wali lainnya.
untuk keseharian dari Sunan Kalijaga lebih sering menggunakan pakaian serba
hitam dengan blankon.
Sementara itu cara dan juga sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul dalam mengenalkan
Islam kepada masyarakat sering mencampurkan
nilai-nilai Islam dalam budaya
maupun tradisi masyarakat seperti
kesenian lagu-lagu daerah dan juga wayang. Yang dimana hal tersebut sangat disukai oleh para
masyarakat.
Sunan Kalijaga Ketika Masih Muda
Jika dibaca dari
banyaknya sumber serta tayangan film yang pernah tayang, Sunan Kalijaga atau
Raden Said pernah kepergok mencuri hasil bumi yang tersimpan di gudang
Kadipaten. namun hasil curian tersebut bukan untuk beliau nikmati Sendiri. Akan tetapi beliau membagikannya kepada rakyat
miskin yang dilanda kekeringan serta juga krisis kelaparan.
Menurut sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul
hal tersebut terpaksa beliau lakukan karena sifat
keprihatinan beliau ketika melihat kesengsaraan rakyat yang amat terbebankan
atas peti yang tinggi ketika musim kemarau tiba. Beberapa kali beliau mencuri, namun aksi yang
beliau lakukan masih aman. Akan
tetapi Setelah beberapa lama kemudian aksinya tangkap dan kepergok oleh Pasukan
Pengawal Kadipaten.
Kemudian beliau
diseret kepada ayahnya yaitu Tumenggung wilatikta dan Raden Said pun
mendapatkan hukuman. Namun
hal tersebut tidak membuat beliau mundur dan juga Jera. Atas dorongan hatinya yang ingin selalu menolong
masyarakat miskin dan juga ingin membantu kesengsaraan rakyat membuat Raden
Said nekat untuk terus mencuri ke rumah-rumah para bangsawan.
Namun perbuatan
tersebut lagi-lagi ketahuan. Dan
akhirnya menurut sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul, Raden
Said pun diusir dari Kadipaten. Ketika
bertemu dan juga berguru kepada Sunan Bonang. Pada sejarah Sunan Kalijaga ketika masa pengembaraannya,
nya Sunan Kalijaga atau Raden Said ini bertemu dengan seorang pria tua yang
berada di tengah perjalanan sendirian dan hanya dibantu dengan sebuah tongkat
emas miliknya.
Dalam pikiran Raden
Said timbul untuk merampok dan merebut tongkat emas tersebut. Akan tetapi Raden Said ketika itu salah Sasaran. sebabnya orang yang akan beliau
rampok tersebut bukanlah orang biasa. Dia merupakan salah satu wali yang dituakan. Lalu Sunan Bonang menyuruh Raden Said untuk
menunggu tongkat emas miliknya.
Yang telah
beliau tancapkan di sebuah pinggir sungai. Lalu, Raden Said pun menyetujuinya.
Menurut sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul
pula, Setelah beberapa lama Raden Said menunggu tongkat
milik Sunan Bonang tersebut. Namun yang pasti beliau berhasil dan juga lulus
dari ujian yang telah dilakukan dan diamanahkan oleh Sunan Bonang. Karena begitu tekun nya emas milik Sunan Bonang di
pinggir sungai. Kemudian Raden Said
itu mendapatkan julukan yaitu Sunan Kalijaga yang berarti penjaga sungai.
Setelah Raden Said
mendapatkan nama panggilan,
lalu beliau melakukan syiar Islam ke sekitaran Kerajaan
Demak. lalu Sunan Kalijaga pun ikut adil dalam pendirian Kerajaan Islam pertama
di Pulau Jawa.
Pertemuan
Raden Said atau Sunan Kalijaga dengan Nyi Roro Kidul
Sunan Kalijaga juga merupakan salah satu Seorang anggota Wali
mempunyai ilmu kanuragan dan juga ke ilmu kebatinan yang diberikan oleh Allah
SWT. Karena dengan kekuatan tersebut menurut sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul beliau mampu untuk menaklukkan penguasa Pantai Selatan.
Yang hingga
akhirnya Nyi Roro Kidul tersebut memeluk agama Islam. Merasa kasihan Sunan Kalijaga pun mencoba untuk
melawan wabah yang telah
dibuat oleh ratu pantai selatan. Sunan Kalijaga pun bertarung dengan Nyi Roro Kidul namun
Sayangnya pada kesempatan tersebut Sunan Kalijaga pun mengalami kekalahan.
Sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul
mampu membuat kalah Sunan Kalijaga. Lalu beliau kembali, yaitu jika ingin mengalahkan Ratu Pantai Selatan tersebut
harus mengkhatamkan Al Quran terlebih dahulu. Setelah Sunan Kalijaga berhasil menghatamkan
al-quran. Dan Tak lama
kemudian setelah shalat subuh berjamaah para wali tersebut menemukan kulit
kambing.
Lalu kambing tersebut
kemudian dengan sunan Bonan dibuat
menjadi rompi. Yang disebut dengan rompi ontokusumo, hingga akhirnya rompi tersebut di kenakan oleh Sunan Kalijaga. Setelah mengenakan rompi tersebut, kekuatan Sunan Kalijaga menjadi meningkat. Menurut
cerita rompi tersebut menjadikan tameng dalam pertempuran Sunan Kalijaga ketika melawan Ratu Pantai Selatan yaitu Nyi Roro Kidul.
Namun juga beberapa sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul menyatakan bahwa wa teman Sunan Kalijaga dengan
Nyi Roro Kidul tersebut dimulai dari peperangan antara Prabu Siliwangi dan juga Sunan Kalijaga yang
merupakan utusan dari Sunan Gunung Jati.
Maka Hal inilah yang
menyebabkan perang antar saudara terjadi, Prabu Siliwangi yang terkenal akan
kesaktian mandraguna nya dengan pasukan dari kerajaan Cirebon. dan dalam
peperangan tersebut diutuslah Pangeran Arya Kemuning, Nimas Roro Kencono Wungu,
dan juga Dewi Nyi Mas Gandasari untuk menaklukkan kesaktian Prabu Siliwangi
akan tetapi gagal.
Akhirnya Sunan
Kalijaga pun diutus untuk menghadapi Prabu Siliwangi. Maka kisah Sunan Kalijaga dengan Dewi Nawang Wulan yang berawal dari
sini. Dewi Nawang Wulan merupakan salah satu
anak dari Prabu Siliwangi dari istri keduanya.
Lalu, dalam sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul, Sunan
Gunung Jati mendapatkan suatu petunjuk. Untuk menaklukkan Prabu Siliwangi yang hanya dapat
dilakukan dengan menggunakan tombak karera Reksa. Tombak karera reksa yang merupakan tombak milik nyi roro kidul.
Maka diutuslah Sunan
Kalijaga untuk menemui Ratu Pantai Selatan tersebut atau Nyi Roro Kidul untuk
mendapatkan tombak Sakti tersebut. Ketika
Sunan Kalijaga lalu perasaan cinta di hati Nyi Roro Kidul mulailah muncul.
ternyata sejak lama Roro Kidul memiliki rasa kepada Sunan Kalijaga.
Itulah sejarah
Sunan Kalijaga dan
Nyi Roro Kidul semoga bermanfaat. Terimakasih.
Posting Komentar untuk "Sejarah Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul Ketika Masa Muda"