Sejarah Sunan Ampel Lengkap
alhuda14.net - Sejarah Sunan Ampel Lengkap. Apa yang ada di benak Anda setelah mendengar kata Sunan Ampel, pasti wali songo kan. Sunan Ampel ini sangat berperan dalam penyebaran agama islam di Surabaya dan sekitarnya
Jika anda pernah mendengar banyak peziarah yang nyekar
ke makam sunan ampel ini untuk mendapat berkah dan juga karomah. Karena
kesaktian dari Sunan ampel ini yang banyak diteladani oleh umat islam. Berikut
ini akan diulas biografi, kehidupan dan juga semua hal tentang sunan Ampel.
Simaklah terus agar bisa menjadi inspirasi bagi anda.
![]() |
Sejarah Sunan Ampel |
Biografi Sunan Ampel
Sunan Ampel banyak yang menganggapnya sebagai bapak dari para wali , hal ini karena memang beliau
telah melahirkan dan memunculkan banyak para pendakwah Islam di Pulau Jawa. Ia dilahirkan
di Champa pada tahun 1401 Masehi, dengan nama asli Raden Rahmat atau Ali
Rahmatullah.
Saifuddin Zuhri mengatakan bahwa, Champa adalah nama
lain dari Jeumpa yang berasal dari bahasa Aceh, hingga Ia mempercayai bahwa
Champa ada di wilayah kerajaan Aceh.
Sunan Ampel menikahi dua wanita untuk menjadi istrinya, yang bernama
Dewi Karimah yang memperoleh 2 anak dan
Dewi Chandrawati mempunyai 5 anak.
Dia adalah keponakan
dari Raja Brawijaya Majapahit. Walaupun keturunan bangsawan, Sunan Ampel
tidaklah berfoya-foya. Ia sangat agamis, dermawan dan mempunyai akhlak yang
baik.
Banyak
informasi yang menulis kisah perjalanan dakwah Sunan Ampel hingga ia dapat
membuat masyarakat Jawa menjadi islam yang mayoritas beragama Hindu.
Dengan pendekatan
yang baik, Sunan Ampel mengajarkan islam dengan filosofinya yaitu Moh Limo. Sunan Ampel
juga diceritakan pula mempunyai karomah yang luar biasa.
Sejarah Sunan Ampel
Sunan Ampel memiliki banyak jasa untuk penyebaran Islam di
Indonesia. Saat beliau melakukan perjalanan menuju Trowulan (ibu kota Majapahit),
beliau istirahat di Palembang dan Tuban terlebih dahulu.
Bukan cuma singgah, beliau juga memperkenalkan ajaran
Islam kepada masyarakat sampai Ia sampai di Majapahit.
Perjalanan hidup Sunan
Ampel dalam mengajarkan ajaran agama
Islam menjadi catatan sejarah dan kepercayaan
bagi masyarakat Majapahit yang tadinya adalah penganut agama Hindu menjadi
penganut agama Islam.
Dalam memperkenalkan ajaran agama Islam, Sunan Ampel memipunyai cara dan metode tersendiri supaya pesan
dakwah yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh masyarakat sekitar.
Kesaktian Sunan Ampel
Cerita tentang Sunan Ampel ditulis di naskah-naskah
kuno yang sudah diterjemahkan. Ia memiliki kesaktian yang dalam Islam disebut
karomah. Banyak sekali kesaktian yang Ia miliki, sehingga semua orang akan
takjub dan menyeganinya. Semua orang bangga dan menghormati Sunan Ampel. Ajaran
Agama Islampun semakin banyak pemeluknya sejalan dengan kemampuannya berdakwah.
Salah satu kesaktiannya adalah kemampuannya untuk
mendatangkan roh Mbah Sholeh yang sudah meninggal. Di dalam tulisannya, Sunan Ampel merasa sangat kehilangan,
ketika Mbah Sholeh meninggal. Ia sangat menyayangi mbah Sholeh semasa hidup
bersamanya.
Mbah Sholeh adalah santri yang terkenal taat, rajin, dan cinta
kebersihan. Suatu hari, beliau berkata jika Mbah Sholeh belum meninggal, pasti
masjid akan selalu tampak bersih.Tak disangka disaat pagi hari , ketika santri
datang ia mereka melihat bahwa keadaan masjid benar-benar bersih dan kinclong.
Para santri dan masyarakat terkejut karena datang kembali sosok Mbah Sholeh.
Tetapi sejalannya waktu, Mbah Sholeh kembali meninggal. Sunan Ampel berusaha mengulangi
sebanyak 9 kali ucapannya untuk
memanggil Mbah Sholeh datang lagi ke
masjid yang dibangun pada abad ke-18 atau sekitar tahun 1430 Masehi.
Setelah beliau meninggal, Mbah Sholeh kehadirannya juga
ikut berhenti dan tidak pernah muncul lagi. Dalam sejarah yang dipercayai
masyarakat, ada dua keyakinan yang dipercayai. Pertama, yaitu sosok yang hadir
membersihkan masjid hanyalah sosok yang mirip Mbah Sholeh.
Kedua, keyakinan masyarakat tentang kesaktian yang Sunan
Ampel miliki untuk mendatangkan kembali Mbah Sholeh yang sudah meninggal.
Makam Sunan Ampel
Makam Sunan Ampel terletak di bagian barat masjid
Ampel yang dibangun pada tahun 1421 dan terletak di kota Surabaya, Jawa Timur. Makam
itu bersebelahan dengan makam istri pertama. Untuk menuju masuk ke kompleks pemakaman, Anda harus melalui 9 gapura terlebih dahulu.
Jumlah gapura di Makam Sunan
Ampel ini disesuaikan dengan jumlah arah mata angin yang melambangkan
kesembilan wali atau Wali Songo.
Ada tiga gapura yang masih mempunyai bangunan asli
dari jumlah keseluruhan gapura yang adalah
peninggalannya. Hingga sekarang masjid Ampel menjadi tempat wisata religi yang dikelilingi bangunan dengan
arsitektur Tiongkok dan Arab. Tidak
hanya terdiri dari kompleks pemakaman
saja, di masjid Ampel ini juga ada sumur
yang diyakini sebagai sumur bertuah untuk menguatkan janji atau sumpah.
Fakta menarik Tentang Sunan Ampel
1. Bukan Orang Indonesia Asli
Sunan Ampel adalah cucu Raja Champa, sehingga Ia bukanlah orang Indonesia asli. Walaupun , beliau Ia mencintai Indonesia dan sangat besar jasanya dalam menyebarkan dan mengenalkan ajaran agama Islam di Pulau Jawa.
2. Keturunan Ningrat
Beliau adalah seorang pangeran kerajaan Champa yang masih memiliki garis darah biru atau keturunan ningrat.
Sunan Ampel adalah juga salah satu dari Raja Brawijaya Majapahit. Walaupun beliau masih keturunan darah biru, namun Ia tidak sombong dan tetap giat menyiarkan agama Islam.
3. Lokasi Makam Berada di Sebelah Masjid Tertua
Sunan Ampel meninggal dunia sekitar pada tahun 1481 di Demak yang lalu dimakamkan di sebelah barat masjid tertua ketiga di Indonesia yang didirikan pada tahun 1421 di dalam wilayah kerajaan Majapahit. Bentuk masjid ini mempunyai nuansa Arab dan arsitektur Jawa kuno yang kental.
4. Sumur Bersejarah
Di kompleks masjid Ampel juga bisa ditemukan sumur bersejarah. Banyak orang yang berkeyakinan bahwa di dalam sumur itu ada air yang serupa dengan air zamzam di Mekah dan mempunyai banyak khasiat. Maka tak mengherankan jika peziarah membawa pulang air dari sumur itu setelah berziarah di Makam Sunan Ampel.
5. Peninggalan Filosofi Moh Limo
Sebelum wafat, beliau memberikan ajaran dan ilmu yang berharga yaitu Moh Limo. Moh Limo dalam bahsa Indonesia memiliki pengertian yaitu tidak menjalankan lima hal buruk yaitu tidak mencuri, berjudi, mencuri, berzinah, mabuk-mabukkan, dan tidak menggunakan narkoba. Hal ini Ia tanamkan kepada masyarakat dalam mengajarkan islam. Ajarannya ini tentunya sangat tertanam bagi masyarakat yang selalu mengikutinya.
Dari kisah di atas, kini Anda lebih mengenal mengenai
sejarah, biografi, fakta, dan kisah hidup Sunan
Ampel secara lebih jelas. Kegigihan,keteladanan, tekad yang kuat, dan jasa beliau yang besar
dalam menyebarkan agama Islam dapat diteladani.
Demikianlah cerita kehidupan Sunan Ampel, semoga bisa diteladani kita semua. Kebaikan , budi pekerti dan juga cara dakwahnya membuat kita semakin bersyukur memiliki wali songo. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Selamat berkarya.
Posting Komentar untuk "Sejarah Sunan Ampel Lengkap"