Sejarah Singkat Perjuangan Ki Hajar Dewantara
alhuda14.net - Sejarah singkat perjuangan ki hajar dewantara. Siapa sih yang tidak kenal dengan nama pahlawan yang berjulukan bapak pendidikan itu. Dimana kelahiran pahlawan yang memiliki nama Ki Hajar Dewantara ini selalu di peringati oleh negara Indonesia. Karena hari lahirnya pahlawan Ki Hajar Dewantara ini di sebut sebagai Hari Pendidikan Nasional. Nah hari besar seperti ini selalu di peringati setiap tanggal 2 Mei oleh negara Indonesia. Sebab pahlawan Ki Hajar Dewantara ini memiliki peran paling penting dan tinggi di negara tercinta kita ini. Mengapa hari ini kita selalu peringati? Karena mengingat perjuangan Ki Hajar Dewantara berani melawan.
Maksudnya melawan, pada masa penjajahan Hindia Belanda yang boleh bersekolah hanyalah anak – anak dari kelahiran Belanda saja. Sehingga pahlawan kita yang memiliki nama Ki Hajar Dewantara ini menentang kebijakan tersebut. Dimana kritikan terhadap negara Belanda ini ternyata memiliki dampak buruk sehingga pahlawan kira ini di asingkan ke Belanda. Nah setelah pahlawan kita ini kembali lalu dia berusaha untuk membangun pendidikan yang terjadi di negara kita ini. Yaitu dengan mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang memilki nama Taman Siswa. Ternyata pahlawan ini juga membuat kontribusi. simak juga tentang Sunan Ampel
![]() |
Ki Hajar Dewantara |
Sebelum memasuki sejarah mengenai pahlawan yang sungguh memiliki nasa besar ini. Marilah kita sejenak mengenal awal mula kehidupam Ki Hajar Dewantara. Dimana sebenaenya Ki Hajar Dewantara ini sendiri bukan nama aslinya. Pahlawan kita ini ternyata merupakan seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, politis, pelopor pendidikan pribumi di saat zaman penjajahan serta menjadi kolumnis. Tak heran jika pahlawan yang memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini selalu jadi musuh. Yang dimana banyak mengincar beliau untuk selalu di asingkan.
Maksudnya
musuh adalah saking pandainya pahlawan kita ini menjadik musuh dari orang –
orang Belanda. Ia sendiri telah di lahirkan di Pakualaman tepat pada tanggal 2
Mei 1889. Dan ternyata ia meninggal di kota Yogyakarta tepat pada tanggal 26
April 1959 di kala itu beliau sudah berumur 69 tahun. Sehingga kelahiran dari
pahlawan kita ini sudah di tetapkan menjadi Hari Pendidikan Nasional. Semasa
mudanya beliau mengenyam pendidikan pada sekolah dassr ELS dan kemudian di
lanjutkan pada STOVIA. Ki Hajar Dewantara juga menjadi seorang penulis serta
wartawan pada masa itu.
Berikut fakta menarik tentang ki hajar dewantara bapak pendidikan kita
Menjadi jurnalis hebat
Jika
dilihat dari potensi dan kecerdasan yang dimiliki oleh pahlawan indonesia ini,
tak heran jika banyak prestasi yang disanganya. Dimana ki hajar dewantara
tersebut adalah sosok jurnalis yang hebat pada masa itu. Ki hajar dewantara
menjadikan jurnalis tersebut di kala kesibukannya menjadi pembantu di sebuah apoteker
di yogyakarta. Dan pastinya, ki hajar dewantara ini juga menjadi seorang
jurnalis atau yang sering juga disebut wartawan di kota istimewa tersebut.
Tetapi akibat tulisannya, beliau di tangkap oleh lalu ditahan dan mendekam di
penjara bersama 2 orang temannya.
Tetapi
pada saat ini dengan kesepakatab bertiga yang dinana terdiri dari ki hajar
dewantara beserta dua orang temannya untuk dibuang ke belanda. Dimana
permintaan untuk dibuang ke negara belanda karena telah menjadi kesepakatan
bersama, akhirnya ki hajar dewantara beserta dua orang temanya dibuang ke
negara belanda. Arti buang bukan berati ki hajar dewantara tersebut di
telantarkan begitu saja. Lebih tepatnya ki hajar dewantara dan juga kedua
temannya tersebut diasingkan ke belanda agar tidak membuat karya tulis yang
membuat bangsa penjajah marah. Dibalik pengasingannya tersebut, ki hajar
dewantara mulai aktif dan memiliki cita-cita yang luar biasa.
Dimana
cita-cita tersebut ki hajar dewantara ingin memajukan kaumnya. Dimana kaum yang
di maksud bapak pendidikan kita adalah warga pribumi. Yang dimana pribumi
tersebut merujuk pada penduduk indonesia. Pada saat pengasingan di belanda
tersebut, ki hajar dewantara malah mendapatkan ijazah pendidikan yang sangat
membanggakan. Dimana ijazah tersebut merupakan ijazah pendidikan bergengsi
tentunya di negara belanda. Dari ijazah tersebutlah yang membantu beliau untuk
membangun suatu lembaga pendidikan. Dkmana lembaga tersebut di bangun pada
negara indonesia.
Organisasi yang diikuti bapak pendidikan
Sejak didirikannya
organisasi oleh budi utomo pada tahun 1908 tersebut, membuat ki hajar dewantara
terdorong kedalamnya. Dimana organisasi tersebut lebih tepatnya berdiri pada
tanggal 20 mei 1908. Dimana organisasi tersebut merupakan organisasi yang
berbentuk sosial dan juga politik. Dimana bapak pendidikan kita yang kita
ketahui, bahwa beliau telah berkecimpung dengan hal tersebut. Dimana organisasi
tersebut memiliki tokoh pejuang keras yaitu budi utomo sebagai propaganda. Yang
dimana tugasnya
adalah menyadarkan masyarakat pribumi atau warga
indonesia tentang pentingnya suatu
kebersamaan.
Dan persatuan
sebagai bangsa indonesia itu sendiri.
Pada
saat tahun
1912, bapak pendidikan kita diajak oleh salah satu temannya untuk pergi ke
bandung. Dimana temannya tersebut tidak lain adalah Douwess dekker dimana
merupakan teman yang sama-sama di asingkan ke belanda. Lalu beliau di ajak oleh
temannya tersebut ke bandung dimana untuk mengasuh atau menangani surat kabar
harian. Lalu temannya tersebut juga mengajak ki hajar dewantara untuk membangun
sebuah satu organisasi lagi. Dimana organisasi tersebut merupakan partai
politik pertama dimana memuliki tujuan untuk menjadikan indonesia merdeka.
Mengenal bentuk perjuangan ki hajar dewantara
Dimana
pada pertengan tahun 1922 lebih tepatnya pada tanggal 3 juli 1922, bapak
pendidikan kita atau ki hajar dewantara, mendirikam suatu perguruan. Dimana
perguruam tersebut memiliki nama taman siswa. Dimana perguruan taman siswa ini,
beliau menginginkan atau ingin membentuk suatu pendidikam dengan rasa
kebangsaan kepada para peserta didik. Yang dimana peserta didik tersebut agar
dapat mencintai tanah air dan bangsanya sendiri. Yang dimana juga ditekankan
agar memiliki rasa juang yang tinggi terhadap kemerdekaan bangsanya.
Dan
perlu diketahui juga, bahwa ki hajar dewantara, beliau memiliki selogan atau
semboyan tersendiri. Dimana semboyan dari ki hajar dewantara tersebut hingga
saat ini digunakan oleh lembaga pendidikan di seluruh indonesia. Yang telah
diketahui juga bahwa semboyan yang dibuat ki hajar dewantara tersebut
menggunakan bahasa jawa. Berkat jasa dari beliau dengan kemurahan hatinya, yang
dimana berjuang untuk memperjuangakan nasionalisme melalui pendidikan. Beliau
akhirnya mendapat doktor honoris causa yang dimana didapat dari universitas
gadjah mada di jawa tersebut.
Nah
itulah beberapa sejarah singkat tentang ki
hajar dewantara. Yang dimana memiliki semangat juang tinggi demi mewujudkan
pendidikan untuk masyarakat pribumi pada masa itu. Jadi tidal heran jika ki
hajar dewantara merupakan bapak pendidikan bangsa indonesia. Yang dimana setiap
hari lahirnya, diperingati menjadi hari pendidikan nasional di seluruh
indonesia. Hal tersebut juga salah satu contoh untuk menghargai semangat
perjuangannya pada masa beliau hidup.
Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Perjuangan Ki Hajar Dewantara"